Bagaimana Cara Meneliti dalam PTK

Diawali dengan masalah nyata yg dihadapi guru dalam melaksanakan tupoksi

Contoh: Rendahnya Kreativitas (Y1) dan hasil (Y2) belajar matematika.

Apa itu masalah? 
Masalah adalah kesenjangan antara kenyataan dengan harapan.
Masalah yang bisa diteliti dalam PTK:
1. Berhubungan dengan proses pembelajaran
2. Hasil Pembelajaran 

Ciri Masalah:
Selalu mengandung variabel (sesuatu yang dapat berubah-ubah)
Contoh : variabel masalah : -kreatifitas belajar matematika
                                          -hasil belajar matematika
              variabel tindakan : memanfaatkan alat peraga   (minimal 2 tindakan / siklus)

Contoh masalah yang sering ditemukan guru:
  1. keberanian bertanya
  2. motivasi belajar
  3. hasil belajar
  4. minat siswa
  5. sikap belajar
  6. keaktifan belajar, dll.

Download Lampiran APKG I dan APKG II

Bagi Anda yang masih melanjutkan studi ke S1 PGSD mungkin suatu saat nanti akan dihadapkan pada tugas membuat Laporan PKP. Dan tentu saja, satu hal penting  yang harus Anda persiapkan adalah APKG I dan APKG II. Daripada file APKG I dan APKG II yang saya punyai ini menjamur di harddisk, mendingan saya bagikan saja kepada mereka yang mungkin membutuhkan file kecil ini.

Baiklah langsung saja, silahkan di download ya..

APKG I

APKG II 

Semoga bisa memberi manfaat bagi kita semua.

Pengerjaan Perkalian dengan Metode Matrik

Keterampilan melakukan operasi perkalian merupakan salah satu kemampuan dasar matematika yang harus dikuasai oleh siswa pada jenjang pendidikan dasar. Kemampuan melakukan operasi perkalian menjadi prasyarat penting guna mempelajari matematika lebih lanjut.


Operasi perkalian ini harus dipelajari setelah siswa menguasai dengan baik operasi penjumlahan. Karena operasi perkalian merupakan penggandaan atau pengulangan operasi penjumlahan, jadi penguasaan kemampuan melakukan operasi penjumlahan merupakan dasar untuk mempelajari operasi perkalian.

Pengerjaan perkalian dengan metode matrik

 

Perkalian dengan Metode Matrik

Berikut ini saya sampaikan bagaimana mengerjakan perkalian dengan metode matrik. Selain mudah dan menyenangkan, metode ini juga bisa membuat siswa menjadi tertarik pada matematika karena mereka dapat mengerjakan operasi hitung perkalian dengan berbagai cara. Sehingga dapat mengubah mindset siswa bahwa matematika itu bukanlah mata pelajaran yang menjemukan dan menakutkan, tetapi matematika itu mudah, menyenangkan, dan melatih kreatifitas berfikir.


Untuk lebih mudah menguasai dan mempraktekkan metode matrik ini, saya beri contoh misal kita akan menyelesaikan soal 367 x 89, langkah-langkah penyelesaiannya sebagai berikut :

Bilangan 3, 6, dan 7 kita tempatkan pada 3 kolom pada baris pertama, dan bilangan 8 dan 9 pada dua baris pada kolom paling kanan.
 
Lakukan operasi perkalian 3 x 8 yang menghasilkan 24. Bilangan 24 dituliskan pada sel/kotak dibawah 3 dan sebaris dengan 8, dan penulisannya dipisahkan antara puluhan dan satuan (gambar 1). Demikian seterusnya untuk 3 x 9, 6 x 8, 6 x 9, 7 x 8, dan 7 x 9.
Pengerjaan perkalian dengan metode Matrik
Gambar 1
 
Setelah semua operasi perkalian dilakukan, langkah berikutnya adalah menjumlahkan sesuai dengan arah diagonal mulai dari diagonal paling kanan, dan hasil penjumlahan dituliskan pada sel/kotak pada bagian tepi kiri dan bawah (gambar 2). 

Gambar 2

Diagonal paling kanan = 3, berikutnya 6 + 6 + 4 = 16 dituliskan 6, puluhan 1 disimpan dan ditambahkan pada diagonal berikutnya : 1 + 5 + 8 + 5 + 7 = 26 ditulis 6, 2 disimpan dan ditambahkan pada diagonal berikutnya 2 + 4 + 4 + 2 = 12 ditulis 2, 1 disimpan dan ditambahkan pada diagonal berikutnya 1 + 2 = 3.
 
Hasil perkalian diperoleh dengan urutan mulai kanan bawah sebagai “satuan”, sebelah kirinya sebagai “puluhan” dan seterusnya. Jadi kita mendapatkan hasil bahwa : 367 x 89 = 32663
 
Demikian penjelasan mengenai metode matrik untuk pengerjaan perkalian. 

Selanjutnya, silakan cobalah dengan perkalian 765 x 456 dengan menggunakan metode matrik lalu tuliskan hasilkan di bagian kolom komentar.

Semoga berhasil!
© all rights reserved
dibuat dengan penuh oleh Wiji Hatmoko